Seminar Implementasi Kurikulum Merdeka “Dengan Kurikulum Merdeka, Kita Wujudkan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin”
- 11 February 2024
- Posted by: ppl
- Category: Berita
Jombang, 7 Februari 2024, Mahasiswa/i PPL Unipdu Jombang mengadakan acara Seminar Implementasi Kurikulum Merdeka di Madrasah Aliyah Kalikejambon dengan tema, “Dengan Kurikulum Merdeka, Kita Wujudkan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin”. Seminar ini diikuti oleh dewan guru yayasan Al-Ihsan Kalikejambon yaitu MI, MTs, dan MA.
Acara ini diawali dengan sambutan hangat dari Kepala Madrasah Aliyah Kalikejambon, Bapak Faqih Khodir, S.Pd, beliau mengucapkan terima kasih kepada pihak Unipdu yang telah memfasilitasi dan juga teman-teman mahasiswa PPL yang bekerja keras untuk menyusun acara pada pagi hari ini. Acara ini diselenggarakan guna mempersiapkan Implementasi Kurikulum Merdeka di tahun 2024 yang mana ada dalam perencanaan Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan. Harapannya setelah mengikuti seminar ini, semua jenjang lembaga pendidikan di Yayasan Al-Ihsan akan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang Kurikulum Merdeka. Dikarenakan, ke depannya Kurikulum Merdeka akan diterapkan di semua tingkatan lembaga pendidikan. Mengingat banyaknya pertanyaan dan keraguan mengenai pentingnya Kurikulum Merdeka dan manfaatnya bagi siswa, kita perlu bersikap terbuka bahwa hal ini tidak hanya harus dipertanyakan, tetapi juga harus dipahami dengan baik.
Sambutan yang kedua yaitu dari H. Achmad Farid, SS. MA. PH.D, selaku Dosen Pembimbing Lapangan dari Mahasiswa/i PPL Unipdu. Beliau menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah menjembatani terlaksananya kegiatan ini. Beliau juga mengatakan bahwa seminar Implementasi Kurikulum Merdeka ini merupakan sebuah manifestasi atau bentuk pelaksanaan amanah untuk senantiasa mencerdaskan kehidupan bangsa yang tidak terlepas dari peran guru. Peran guru saat ini harus disesuaikan dengan perkembangan zaman. Salah satu prinsip dari Kurikulum Merdeka yaitu project based learning (pembelajaran berbasis projek) yang perlu ditingkatkan guru. Sesuai dengan prinsip yang diajarkan di agama kita “Didiklah anak-anak kalian sesuai zaman mereka, karena mereka hidup di zaman berbeda”. Beliau menambahkan, mendidik anak harus disesuaikan dengan zamannya, karena yang dikhawatirkan jika guru tidak mengikuti perkembangan saat ini, siswa akan tertinggal dan tidak dapat bersaing ketika dewasa.
Setelah sambutan dari Kepala Madrasah dan Dosen Pembimbing Lapangan, selanjutnya memasuki inti acara yaitu mengenai Seminar Implementasi Kurikulum Merdeka yang disampaikan oleh Bapak Dr. Muhammad Syafi’i, M.Pd.I. selaku Narasumber, Dekan Fakultas Agama Islam, serta Praktisi Kurikulum Merdeka. Beliau menyampaikan bahwa Implementasi Kurikulum Merdeka melibatkan tahapan yang berbeda dengan Kurikulum 2013, terutama dalam hal spesifikasi tahapan pembelajaran yang lebih terperinci meskipun Kurikulum 2013 juga memiliki spesifikasi yang baik untuk tahapan pembelajaran.
Tahapan dalam kurikulum merdeka dapat ditempuh untuk memahami mengenai kebijakan dan konsep kurikulum merdeka, pengenalan Konsep Objek dan Metode (KOM), modul ajar, modul projek (profil pelajar Pancasila dan profil pelajar Rahmatan Lil ‘Alamin). Latihan penyusunan TP (Tujuan Pembelajaran) dan ATP (Alur Tujuan Pembelajaran). Selain itu, tahapan ini juga mencakup pengelolaan pembelajaran dalam konteks Kurikulum Merdeka. Dengan memahami dengan baik kebijakan-kebijakan yang terdapat dalam materi Kurikulum Merdeka, pendidik akan lebih mudah dalam melaksanakan tahap-tahap pembelajaran. Sebelum beliau mengakhiri seminar terkait Implementasi Kurikulum Merdeka beliau berpesan, “Metode lebih penting dari materi, tetapi yang lebih penting lagi ialah kembali kepada diri seorang pendidik atau sejatinya seorang pendidik profesional”.
Seminar mengenai implementasi Kurikulum Merdeka ini juga tidak terlupakan karena semangat yang penuh antusiasme, baik dari mahasiswa PPL Unipdu maupun kerjasama positif yang ditunjukkan untuk memastikan kelancaran acara mulai dari persiapan, perlengkapan, hingga pelaksanaan dan penyelesaian seminar.